Social Topic

blog yang memberikan inforasi pada masyarakat tentang budaya islami,permasalahan dalam Islam dan keyakinan masyarakatnya

KEYAKINAN POCONG DI MASYARAKAT DAN SUDUT PANDANG ISLAM


Kata pocong pasti sudah tidak asing lagi dirtelinga kita,secara otomatis ketika mendengar kata pocong maka gambaran yang terlintas di kepala kita adalah sesosok makhlik dengan kain kafan terikat di bagian kepala, banyak masyarakat yang berasumsi bahwa asal usul hantu pocong adalah orang yang meninggal dunia saat dimakamkan tali pocongnya tidak dilepas sehingga arwah si mayit bergentayangan untuk meminta tolong dibukakan tali pocongnya. benarkah demikian??

Banyak keyakinan di masyarakat kita yang bersumber dari mitos dan takhayul dan sama sekali tidak didukung dengan dalil baik Al-Qur'an maupun hadits maupun keterangan para sahabat Rasulullah. sebagian masyarakat meyakini bahwa pocong adalah jelmaan dari mayit yang kain kafannya lupa dilepas tali pocongnya,karena tidak dibuka membuatnya gentayangan dan mendatangi rumahnya dan masyarakat lainnya.

Maka dari keyakinan ini ada beberapa sisi negatif yang akan muncul :

  1.Keyakinan si mayit akan kembali setelah dimakamkan, ini termasuk keyakinan Jahiliyah yang diingkari oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman yang artinya "Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian pada seseorang diantara mereka, dia berkata : Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku bisa berbuat amal saleh yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang ia ucapkan saja. dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan". ( QS. Al-Mukminun : 99-100 )
dari ayat ini Allah menggambarkan bagaimana orang kafir menyesali hidupnya.

 2.Keyakinan bahwa ruh mayit masih berada di dunia maka keyakinan ini bertentangan dengan aqidah Islam bahwa orang yang meninggal ruh nya berada di alam Barzah. Sudah jelas bahwa Allah SWT menjelaskan bahwa ada Barzah atau dinding pemisah antara orang yang telah meninggal dengan kehidupan dunia dan itu terjadi sejak mereka meninggal dunia, selanjutnya mereka masing-masing sudah sibuk dengan balasan yang diberikan Allah SWT kepda mereka mereka, ruh orang yang baik berada ditempat yang baik begitupun sebaliknya

Banyak diantara kita yang mengakui melihat ataupun menjumpai sosok pocong tersebut dan dari pendapat tersebut kita memang tidak dapat menginkari keberadaan pocong, dan jika benar pengakuan orang yang pernah melihatnya kita tidak dapat menolaknya karena mengingkari hal ini sama halnya dengan kita menolak realita.

Namun yang perlu diluruskan adalah keyakinan di masyarakat bahwa pocong merupakan jelmaan dari ruh orang yang meninggal yang tali kafannya tidak dilepas ketika dimakamkan. Karena jelas ini adalah keyakinan yang bertentangan dengan aqidah Islam oleh karena itu jika kita meyakini keberadaan pocong maka yang harus diyakini adalah pocong bukan jelmaan manusia yang telah meninggal melainkan jelmaan Jin, dikarenakan Jin juga bisa menjelma menjadi makhluk yang lain. Wallahua'lam

 

Newsletter